Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 23:14:35【Resep Pembaca】258 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(77)
Sebelumnya: DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir
Selanjutnya: Menengok suasana jelang pembukaan ajang CIIE ke
Artikel Terkait
- SPPG Mabes Polri di Rejang Lebong Bengkulu jamin keamanan pangan MBG
- Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri
- Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan
- Menteri PU tinjau pembangunan floodway atasi banjir di Medan
- Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat
- Jarang diketahui, ini deretan khasiat bawang putih bagi tubuh
- Pemkab Bantul pertemukan Kopdes dengan SPPG baru, dukung keberlanjutan
- Feature: Banyak pegawai federal AS andalkan bantuan pangan
Resep Populer
Rekomendasi

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia

Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan

Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik

Pentingnya nutrisi untuk ongak pada pemulihan stroke

Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta

BGN minta Dinkes ngak asal keluarkan SLHS untuk dapur MBG

Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat

KSP bantu pengembangan UKS SMA Negeri 1 Tanjungpandan